Sunday, November 3, 2013
Aku dirumah
Suatu ketika saya pulang kerumah
saya melihat ibu meneteskan air matanya
dia melihat foto- foto album pada waktu saya masih kecil
saya bisa merasaka bahwa beliau sangat merindukan perkumpulan anak-anak pada waktu saya kecil
sungguh besar jasamu sampai bisa membesarkan anak-anakmu dengan hasil jerih payahmu sendiri.
subahanallahh.
trimakasih ibu.
saya pasti memberimu hadiah yang membuatmu bangga mempunyai anak sepertiku.
Malaikatku
Wajahmu yang keriput & tua
yang memancarkan cahaya bergelora
penyayang dan selalu semangat
menghadapi rintangan
untuk menafkahi anak-anakmu
Kini aku sudah dewasa dirimu sudah jauh dariku
sudah beberapa bulan ini saya jarang melihat senyummu
yang biasanya kau menghidangkan sarapanku
kini ku sendiri tanpa kamu.
lelah hati ku merantau
menyusuri kota yang penuh rintangan
susah senang ku jalani
tanpa kamu di sampingku
akan ku buktikan padamu
bahwa ku bisa mandiri tanpamu
aku bisa hidup dibelakangmu
dengan keadaan nekat akan ku buktikan padamu
aku akan memberikan hadiah
tunggu saja kedatanganku ..
yang memancarkan cahaya bergelora
penyayang dan selalu semangat
menghadapi rintangan
untuk menafkahi anak-anakmu
Kini aku sudah dewasa dirimu sudah jauh dariku
sudah beberapa bulan ini saya jarang melihat senyummu
yang biasanya kau menghidangkan sarapanku
kini ku sendiri tanpa kamu.
lelah hati ku merantau
menyusuri kota yang penuh rintangan
susah senang ku jalani
tanpa kamu di sampingku
akan ku buktikan padamu
bahwa ku bisa mandiri tanpamu
aku bisa hidup dibelakangmu
dengan keadaan nekat akan ku buktikan padamu
aku akan memberikan hadiah
tunggu saja kedatanganku ..
Subscribe to:
Posts (Atom)